Mungkinkah Indonesia bangkit pada tahun 2020?

Sabtu, 25 Juni 2011

AKTIVITAS BELAJAR BAGI MHS PGSD (DUALMODE) MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN 25 JUNI 2011

KERANGKA PEMAHAMAN MANAJEMEN SEKOLAH BAGI CALON-CALON GURU


Oleh: Cepi Triatna, S.Pd., M.Pd.



Manajemen sekolah dapat dikategorikan menjadi dua tingkatan, yaitu manajemen di tingkat sekolah dan manajemen di tingkat kelas. Manajemen sekolah dalah segala upaya untuk merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Manajemen kelas adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatur dan mendayagunakan segala sumber daya kelas untuk mencapai tujuan kelas secara efektif dan efisien.

Ukuran keberhasilan manajemen dijabarkan dalam dua kata, yaitu “efektif” dan “efisien.” Efektif memiliki arti sesuatu yang mengarah pada hasil yang berdaya guna atau mencapai hasil yang diharapkan/ditargetkan. Efisien mengandung arti manajemen mampu menghasilkan sesuatu yang tepat sasaran dilihat dari perbandingan sumber daya yang dicurahkan dengan hasil yang didapatkan.

Penguasaan manajemen sekolah dan manajemen kelas mengharuskan kita memahami terlebih dahulu apa tujuan yang harus dicapai, baik pada level sekolah maupun pada level kelas. Tujuan sekolah merupakan tujuan dari kelas-kelas. Tujuan sekolah adalah arah, haluan, maksud, atau tuntutan yang harus dipenuhi oleh pengelola sekolah. Tujuan kelas adalah tujuan kurikuler atau dikenal dengan tujuan pembelajaran.

Untuk memahami lebih jauh mengenai kerangka manajemen ini, silahkan simak gambar 1. di bawah ini. (bukalah situs ini!: 1) http://www.business.pitt.edu/katz/mba/academics/i/transformation.jpg
2)  http://www.selu.edu/acad_research/colleges/edu_hd/images/ConceptualFramework1.jpg

Berdasarkan kerangka di atas dapat dipahami bahwa mahasiswa Prodi PGSD sebagai calon guru SD harus mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya tujuan yang harus dicapai melalui proses pendidikan di SD. Untuk itu silahkah masing-masing dari Anda mengkaji secara kelompok mengenai standak kompetensi lulusan (SKL) untuk kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran di SD.


Pengalaman belajar yang harus dilalui Mahasiswa:
1. Buatlah kelompok antara 3 atau 4 orang !
2. Rumuskan bagaimana profil lulusan SD ? apa saja yang harus dikuasai oleh lulusan SD?
3. Apa saja tahap-tahap yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dan guru untuk menghasilkan lulusan SD sebagaimana dimaksud pada nomor 2?
4. Jika sudah selesai, silahkan dikirimkan pesannya ke facebook atau email ke: cepitriatna@gmail.com. Ingat, ini dikerjakan secara berkelompok.

--- T E R I M A   K A S I H ---

Kamis, 17 Februari 2011

Pengalaman Belajar bagi Mahasiswa Jur. Pendidikan Bahasa Daerah Kamis 17-02-2011 Pada Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan

Memahami Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Daerah

Untuk memahami tentang kompetensi lulusan pada mata pelajaran bahasa daerah baik di SD, SMP, dan SMA/SMK terlebih dahulu kita harus memahami apa yang disebut dengan "kompetensi lulusan." Langkah awal untuk mendalami hal ini kita telusuri makna Kompetensi Lulusan menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional khususnya penjelasan pasal 35 (1): "Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati." Berdasarkan penjelasan tersebut, kita dapat menggaris bawahi bahwa kompetensi lulusan bukan sekedar kemampuan lulusan dalam kognisi (pengetahuan), tetapi juga mencakup sikap dan keterampilan.

Dalam konteks mata pelajaran Bahasa Sunda, mahasiswa harus memberikan tafsiran lebih lanjut dari resume yang sudah dibuat//SK-KD Mata Pelajaran Bahasa Daerah, yaitu dengan cara mengidentifikasi:

1. Apa sajakah kompetensi lulusan pada mata pelajaran Bahasa Daerah (sunda)?
2. Apakah kompetensi lulusan dari mata pelajaran Bahasa Sunda sudah meliputi ketiga ranah kompetensi, yaitu (1) sikap, (2) pengetahuan, dan (3) keterampilan.
3. Apakah mahasiswa sudah/belum memahami ketiga ranah kompetensi tersebut dalam mata pelajaran Bahasa Sunda? Jika belum, aspek mana yang belum dipahami?
4. KBM yang bagaimana yang harus dilakukan supaya setiap lulusan dapat menguasai kompetensi Bahasa Sunda tersebut?

Keempat pertanyaan tersebut merupakan arahan untuk membantu mahasiswa Jurusan Bahasa Daerah untuk menganalisis dan mendalami kerangka awal Mata Kuliah manajemen sekolah bagi calon-calon guru. Jika hal ini sudah dianggap dikuasai oleh mahasiswa, selanjutnya kita akan melanjutkan pada aspek-aspek manajemen sekolah, dimulai dari manajemen kurikulum dan seterusnya.

Pertemuan selanjutnya, Kamis 24 Februari 2011 akan mengkaji tentang bagaimana kerangka sistem dalam manajemen sekolah untuk dapat menghasikan lulusan yang kompeten dalam mata pelajaran Bahasa Daerah.

Jika mahasiswa telah menyelesaikan tiga arahan di atas, silahkan kirimkan melalui facebook a.n. cepi triatna. Untuk memperdalam tentang kompetensi, silahkan mahasiswa mencari rujukan dari internet atau buku di perpustakaan.

Demikian desain pengalaman belajar mahasiswa pada perkuliahan 17 Februari 2011. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas segala perhatian dan kerjasamanya.

Jumat, 04 Februari 2011

Deskripsi Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan

Mata kuliah pengelolaan pendidikan merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa kependidikan (calon pendidik dan tenaga kependidikan). Mata kuliah ini memberikan dasar pemikiran dan langkah-langkah (prosedur) operasional dalam mengelola pendidikan.


Tujuan Perkuliahan:
Memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep dasar, fungsi dan peranan, proses dan prosedur, serta bidang-bidang garapan pengelolaan pendidikan di tingkat mikro (persekolahan), messo (kabupaten/kota), dan makro (nasional).



Dosen Pengampu:
Cepi Triatna, S.Pd., M.Pd.

1. Filsafat Administrasi Pendidikan
2. Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan (sekolah)
3. Pengelolaan Kelas
4. Pengelolaan Kurikulum
5. Pengelolaan Peserta Didik
6. Pengelolaan Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
7. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana
8. Pengelolaan Keuangan Pendidikan
9. Pengelolaan Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
10. Kepemimpinan Pendidikan
11. Supervisi Pendidikan
12. Sistem Informasi Pendidikan Dan Ketatausahaan
13. Pengawasan Dan Penilaian Satuan Pendidikan
14. Pemasaran Pendidikan
15. Kewirausahaan Dalam Pendidikan

Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Kelas A yang tetap mengikuti perkuliahan (tidak FKKB), Mohon mempersiapkan diri untuk belajar bersama mengenai pengelolaan pendidikan.  Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui memberikan kemudahan untuk mencari ilmu yang bermanfaat. Terima kasih.



Bumi Siliwangi, 04 Pebruari 2011
Dosen Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan


Ttd.

Cepi Triatna, S.Pd., M.Pd.

Kamis, 27 Januari 2011

Nilai Akhir MK Pengelolaan Pendidikan Prodi. Pend. Ilkom

Berdasarkan data-data yang ada, khususnya tugas-tugas dan presentasi sangat menggembirakan. Namun demikian, hasil UAS banyak sekali yang kurang, sehingga Nilai Akhir (NA) menjadi rendah. 

Bagi yang BL, yang bersangkutan belum mengikuti UAS. Secepatnya menghubungi dosen supaya dapat diuruskan. 
Selamat bagi anda yang sudah mendapatkan nilai sesuai dengan harapan. Dan Jangan putus asa bagi mereka yang belum mendapatkan nilai sesuai dengan harapan. Semoga Alloh swt memberikan hal yang lebih baik daripada sekedar nilai ini.  Trims.

Rabu, 26 Januari 2011

REKAP NILAI SEMENTARA MK. PENGELOLAAN PENDIDIKAN JUR. PEND. ILKOM FPMIPA UPI


Kolom-kolom yang dihitamkan itu sudah ada nilainya, sedangkan yang belum dihitamkan belum ada tugasnya. Mohon segera memenuhi tugas tugas tersebut paling lambat Kamis, 27 Januari 2011.

Keterangan Tugas yang belum:

Tugas 1: Apa tujuan sekolah dan apa bedanya dengan kursus?
Tugas 2 : Resume SK-KS Mata pelajaran TIK di SMP atau SMA
Presentasi: File powerpoint yang harus diemailkan. File disertai daftar pertanyaan.

Sebuah Pelajaran Bagi Para Orang Tua

Pelajaran dari seorang bunda....
oleh: Novi Candra (novicandra19@yahoo.com)


Beberapa hari yg lalu di saat penat, lelah dan bosan datang bersamaan ...seperti biasanya anak-anakku aliya, jaeza dan soura melakukan aktivitas yang ..heboh..kebetulan sudah hampir 2 minggu ini mereka libur...aduhhh rumah berganti-ganti fungsi jadi dapur., arena bermain, kapal pecah...hehehe tahu sendiri khan..mereka berlari ke sana-ke mari, ..membawa perkakas alat-alat bermain ke sana ke mari, bertengkar, berebut barang...menangis..sehingga waktu yg rasanya sangat nyaman utk beristirahat membuatku bersabar utk meladeni mereka...kadang tiba-tiba muncul rasa ingin marah dan frustasi ..sampai kemudian tiba-tiba aku teringat sebuah pengalaman....

waktu itu tepatnya kapan aku lupa, di sebuah parent session yg waktu itu ku fasilitatori..seperti biasanya para orangtua (yg biasanya kebanyakan ibu-ibu) kuberi kesempatan utk mengenali putra-putri mereka. Selain utk melakukan assessment juga utk me'release' perasaan yg dimiliki org tua. Mulailah para ibu menceritakan anak-anaknya.

" anak saya itu usillll banget bu, nggak bisa diem..lompat sana lompat sini..saya sampai capek mmperingatkannya,"kata seorang ibu.
Ibu lain menimpali," iya.,ya anak-anak sekarang memang susah diatur...saya sampai stress sendiri ngerasain mereka. saya suka nggak ngerti apa maunya. rumah sudah diatur rapi ehhhh diobrak abrik lagi..

Suasana semakin rame...seorang ibu juga bercerita," saya suka khawatir saja kalau mereka terlalu nggak terkontrol sikap dan perilakunya selain merugikan mereka sendiri juga bisa membuat kondisi rumah kacau...ayahnya sering ngamuk-ngamuk kalau pulang kondisi rumah kacau. Seorang ayah menimpali," iya bu..kadang kalau tidak sabar saya juga memukul mereka karena susah diberi tahu...

semua sudah mengemukakan 'uneg-unegnya' tinggal seorang ibu yg sedari tadi sabar terdiam dan hanya mendengarkan. Kemudian saya bertanya kepada bunda tersebut,: bunda ..saya lihat belum mengemukakan sesuatu, ada yg ingin dikemukakan bunda...???

Bunda tersebut hening sesaat...suasana yg tadi ramai menjadi sedikit hening karena menunggu kata-kata dari sang bunda..namun bukan kata-kata yg keluar justru kami melihat air mata meleleh di wajah sang bunda.

Pelan-pelan bunda tsb mulai berbicara terbata" Kalau saya boleh meminta, saya akan meminta anak saya sehat seperti anak-anak bunda-bunda lain sehingga dia bisa berlari bebas, bisa bermain bebas dan menikmati masa kecilnya dengan riang gembira...namun demi mendengar bunda bunda lain tadi bercerita saat ini saya bersyukur dengan kondisi anak saya...walaupun dia cacat dan hanya di kursi roda dengan keterbatasan pendengaran dan bicara..ternyata dia mampu berbuat sesuatu yg anak-anak lain susah utk melakukannya yaitu duduk tenang dan gampang diatur....dulu saya berpikir kalau boleh meminta...saya akan meminta anak saya sehat walaupun akan merepotkan karena banyak tingkah dan polah...saya...(ibu itu tdk dapat meneruskan lagi kata-katanya) dan akhirnya.dia .berkata..terima kasih...terima kasih..

hening........
dan tanpa terasa ...air mata kita meleleh tidak kuasa merasa gemuruh di nurani..
betapa malunya kita semua ...yg telah dianugerahi anak-anak yg sehat namun tidak pandai mensyukurinya...
Alhamdulillah dapat belajar dari bunda tersebut...

Hari ini akhirnya....aliya, jaeza dan soura..bermainlah nak...
nikmati masa anak-anakmu yg tidak akan kau lewati lagi..
Bunda juga akan menikmati masa-masa merawat dan menemani kalian di usia anak-anak kalian
Untuk sejenak biarlah rumah terlihat berantakan
Untuk sesaat biarlah terdengar tangisan dan seruan kalian..
biarlah kunikmati ....
Syukur yang teramat sangat utk anugerah terindah dariMu ya Allah

Utk seluruh bunda dan orangtua di dunia

April, 2010
Melbourne, Australia
--------------------