PADA PERTEMUAN 29 SEPTEMBER 2010
Indikator keberhasilan pembelajaran adalah: Setelah membandingkan berbagai model manajemen stratejik, mahasiswa dapat memilih salah satu model manajemen stratejik yang dianggap paling tepat untuk organisasi pendidikan.
Materi perkuliahan: Model-model manajemen stratejik
Pengalaman belajar mahasiswa:
1. Buat kelompok sebanyak 2 atau 3 orang perkelompok.
2. Cari model-model manajemen stratejik (minimal tiga model), kemudian bandingkan satu sama lain. Proses membandingkan menguraikan substansi model dan kekurangan dan kelebihan model.
3. Laporakan model dan hasil analisisnya dalam bentuk resume disertai dengan daftar referensinya. Kemudian masukan ke email: cepitriatna@yahoo.com. Paling lambat pada hari Senin, 4 Oktober 2010.
Jika ada kesulitan, silahkan dikonsultasikan melalui email atau bertemu langsung.
Rabu, 29 September 2010
Rabu, 15 September 2010
Kamis, 17 Juni 2010
NILAI MK PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Tibalah saatnya bagi mereka yang telah bekerja keras mengikuti kegiatan perkuliahan untuk bersyukur atas Karunia dan Kemudahan yang telah Alloh berikan selama mengikuti program ini. Berikut adalah hasil rekapitulasi nilai berdasarkan hasil interaksi dan dokumen yang masuk selama satu semester. Bagi mereka yang belum mendapatkan nilai, sebaiknya melihat kekurangannya apa kemudian menghubungi dosen ybs.
Jika Anda termasuk yang harus melengkapi atau mengikuti UAS susulan, maka paling lambat dilakukan sebelum 22 Juni 2010. Jika sampai tanggal tersebut belum melengkapi atau belum UAS susulan, maka akan mendapatkan nilai sebagaimana adanya.
Terima kasih atas semua pengertian.
Bandung, 15 Juni 2010
Dosen Mata Kuliah
Ttd.
Cepi Triatna
Jika Anda termasuk yang harus melengkapi atau mengikuti UAS susulan, maka paling lambat dilakukan sebelum 22 Juni 2010. Jika sampai tanggal tersebut belum melengkapi atau belum UAS susulan, maka akan mendapatkan nilai sebagaimana adanya.
Terima kasih atas semua pengertian.
Bandung, 15 Juni 2010
Dosen Mata Kuliah
Ttd.
Cepi Triatna
Rabu, 28 April 2010
Sistematika laporan
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL STUDI LAPANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. PENDAHULUAN
(Menjelaskan tentang mengapa perlu ada kajian lapangan mengenai kebijakan pendidikan pada tiga pilar kebijakan)
B. TUJUAN STUDI LAPANGAN
(uraikan mengenai tujuan mahasiswa melakukan studi ke lapangan mengenai kebijakan pendidikan).
C. KAJIAN TEORI TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN
(uraikan teori yang terkait dnegan kebijakan yang dikaji)
D. DESKRIPSI HASIL STUDI LAPANGAN
1. Kebijakan
2. Program
3. Kegiatan
4. Hasil Kegiatan
E. EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA PILAR (PILIH SALAH SATU)
Uraikan mengenai dampak kebijakan dilihat dari indikator keberhasilan pendidikan. Indikator keberhasilan pembangunan pendidikan dapat dilihat pada buku khusus.
F. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
G. DAFTAR PUSTAKA
Uraikan tentang daftar pustaka yang digunakan dalam penyusunan laporan
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. PENDAHULUAN
(Menjelaskan tentang mengapa perlu ada kajian lapangan mengenai kebijakan pendidikan pada tiga pilar kebijakan)
B. TUJUAN STUDI LAPANGAN
(uraikan mengenai tujuan mahasiswa melakukan studi ke lapangan mengenai kebijakan pendidikan).
C. KAJIAN TEORI TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN
(uraikan teori yang terkait dnegan kebijakan yang dikaji)
D. DESKRIPSI HASIL STUDI LAPANGAN
1. Kebijakan
2. Program
3. Kegiatan
4. Hasil Kegiatan
E. EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA PILAR (PILIH SALAH SATU)
Uraikan mengenai dampak kebijakan dilihat dari indikator keberhasilan pendidikan. Indikator keberhasilan pembangunan pendidikan dapat dilihat pada buku khusus.
F. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
G. DAFTAR PUSTAKA
Uraikan tentang daftar pustaka yang digunakan dalam penyusunan laporan
Rabu, 03 Maret 2010
Bahan Kuliah Pengelolaan Pendidikan
PENGALAMAN BELAJAR BAGI MAHASISWA YANG MENGONTRAK MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Sebelum memahami apa dan bagaimana administrasi pendidikan, khususnya adminitrasi sekolah,mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia harus mengalami belajar:
1. Menganalisis standar kompetensi lulusan (SKL) pada mata pelajaran (mapel) masing-masing. Yaitu Mapel kesenian dan Bahasa Indonesia. Pengalaman ini mengharuskan mahasiswa untuk memahami apa sebenarnya SKL yang harus dikuasai oleh lulusan SD, SMP, SMA, dan SMK. Bagaimana kedalaman SKL tersebut untuk masing-masing jenjang (SD, SMP, SMA, dan SMK).
2. Membedakan SKL mapel antara mapel di SD, SMP, SMA, dan SMK. Apakah ada beda diantara jenjang tersebut? Jika ada beda, apa bedanya?
Waktu untuk memahami dan mengkaji materi ini disediakan selama 2 minggu/ 2 kali pertemuan. Silahkan Anda mencari referensi dari internet, khususnya di website puskur (pusat kurikulum depdiknas).
Jika mahasiswa sudah dapat menganalisis dan membedakan SKL mapel tersebut, langkah selanjutnya adalah bagaimana supaya SKL tersebut dikuasai oleh peserta didik. Bahasan tersebut akan menjadi topik pembicaraan/diskusi kita pada hari Selasa tanggal 23 Maret 2010 untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik dan hari Rabu tanggal 24 Maret 2010 untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Mohon kesediaannya untuk mengkaji secara individu. Jika sudah mendapatkan pemahaman mengenai SKL mapel ini, silahkan pemahamannya dikirimkan lewat facebook.
Atas kerjasamanya saya mengucapkan terima kasih. Semoga alloh memberikan kemudahan kepada kawan2 semua untuk melalui proses ini. Thanks a lot.
Sebelum memahami apa dan bagaimana administrasi pendidikan, khususnya adminitrasi sekolah,mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia harus mengalami belajar:
1. Menganalisis standar kompetensi lulusan (SKL) pada mata pelajaran (mapel) masing-masing. Yaitu Mapel kesenian dan Bahasa Indonesia. Pengalaman ini mengharuskan mahasiswa untuk memahami apa sebenarnya SKL yang harus dikuasai oleh lulusan SD, SMP, SMA, dan SMK. Bagaimana kedalaman SKL tersebut untuk masing-masing jenjang (SD, SMP, SMA, dan SMK).
2. Membedakan SKL mapel antara mapel di SD, SMP, SMA, dan SMK. Apakah ada beda diantara jenjang tersebut? Jika ada beda, apa bedanya?
Waktu untuk memahami dan mengkaji materi ini disediakan selama 2 minggu/ 2 kali pertemuan. Silahkan Anda mencari referensi dari internet, khususnya di website puskur (pusat kurikulum depdiknas).
Jika mahasiswa sudah dapat menganalisis dan membedakan SKL mapel tersebut, langkah selanjutnya adalah bagaimana supaya SKL tersebut dikuasai oleh peserta didik. Bahasan tersebut akan menjadi topik pembicaraan/diskusi kita pada hari Selasa tanggal 23 Maret 2010 untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik dan hari Rabu tanggal 24 Maret 2010 untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Mohon kesediaannya untuk mengkaji secara individu. Jika sudah mendapatkan pemahaman mengenai SKL mapel ini, silahkan pemahamannya dikirimkan lewat facebook.
Atas kerjasamanya saya mengucapkan terima kasih. Semoga alloh memberikan kemudahan kepada kawan2 semua untuk melalui proses ini. Thanks a lot.
Kamis, 18 Februari 2010
Nilai Mata Kuliah Inovasi Pendidikan PGSD Dual Mode
REKAPITULASI NILAI AKHIR MATA KULIAH INOVASI PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PGSD DUAL MODES -KELAS IPA A
REKAPITULASI NILAI AKHIR MATA KULIAH INOVASI PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PGSD DUAL MODES -KELAS IPA B
Catatan:Rekapitulasi ini berdasarkan pada UTS dan UAS yang diterima di pesan facebook dan email. Bagi Mahasiswa yang nilainya BL (belum lulus) mohon segera melengkapai UTS/UAS yang belum diterima oleh dosen. Silahkan kirimkan kembali filenya ke email: cepitriatna@yahoo.com
Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih.
PROGRAM STUDI PGSD DUAL MODES -KELAS IPA A
REKAPITULASI NILAI AKHIR MATA KULIAH INOVASI PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PGSD DUAL MODES -KELAS IPA B
Catatan:Rekapitulasi ini berdasarkan pada UTS dan UAS yang diterima di pesan facebook dan email. Bagi Mahasiswa yang nilainya BL (belum lulus) mohon segera melengkapai UTS/UAS yang belum diterima oleh dosen. Silahkan kirimkan kembali filenya ke email: cepitriatna@yahoo.com
Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih.
Selasa, 16 Februari 2010
Bahan Kuliah Pengelolaan Pendidikan, 16 Februari 2010
KERANGKA PEMAHAMAN MANAJEMEN SEKOLAH BAGI CALON-CALON GURU
Manajemen sekolah dapat dikategorikan menjadi dua tingkatan, yaitu manajemen di tingkat sekolah dan manajemen di tingkat kelas. Manajemen sekolah dalah segala upaya untuk merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Manajemen kelas adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatur dan mendayagunakan segala sumber daya kelas untuk mencapai tujuan kelas secara efektif dan efisien.
Ukuran keberhasilan manajemen dijabarkan dalam dua kata, yaitu “efektif” dan “efisien.” Efektif memiliki arti sesuatu yang mengarah pada hasil yang berdaya guna atau mencapai hasil yang diharapkan/ditargetkan. Efisien mengandung arti manajemen mampu menghasilkan sesuatu yang tepat sasaran dilihat dari perbandingan sumber daya yang dicurahkan dengan hasil yang didapatkan.
Penguasaan manajemen sekolah dan manajemen kelas mengharuskan kita memahami terlebih dahulu apa tujuan yang harus dicapai, baik pada level sekolah maupun pada level kelas. Tujuan sekolah merupakan tujuan dari kelas-kelas. Tujuan sekolah adalah arah, haluan, maksud, atau tuntutan yang harus dipenuhi oleh pengelola sekolah. Tujuan kelas adalah tujuan kurikuler atau dikenal dengan tujuan pembelajaran.
Untuk memahami lebih jauh mengenai kerangka manajemen ini, silahkan simak gambar 1. di bawah ini.
Sumber: http://www.business.pitt.edu/katz/mba/academics/i/transformation.jpg
Sumber: http://www.selu.edu/acad_research/colleges/edu_hd/images/ConceptualFramework1.jpg
Gambar 1 Kerangka sistem manajemen sekolah
Berdasarkan kerangka di atas dapat dipahami bahwa mahasiswa Jurusan Pendidikan seni Musik sebagai calon guru pendidikan seni harus mengeathui terlebih dahulu apa sebenarnya tujuan yang harus dicapai melalui proses pendidikan seni baik pada level SD, SMP, SMA, maupun SMK. Untuk itu silahkah masing-masing dari Anda mengkaji secara kelompok mengenai standak kompetensi lulusan (SKL) untuk mata pelajaran pendidikan seni, baik di SD, SMP maupun SMA.
Pengalaman belajar yang harus dilalui Mahasiswa:
1. Buatlah kelompok antara 3 atau 4 orang !
2. Carilah tujuan mata pelajaran pendidikan seni pada salah satu jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, atau SMK)! Untuk memudahkan mendapatkan informasi mengenai tujuan mata pelajaran pendidikan seni dapat dilakukan dengan cara (1) mewawancara guru seni atau (2) searching di internet.
3. Kemudian pamahi dan diskusikan dalam kelompok, apakah kelompok sepaham dengan temuan (wawancara atau dokumen dari internet). Uraikanlah alas an yang mendasari kesetujuan dan ketidaksetujuan anda terhadap temuan anda.
4. Jika sudah selesai, silahkan dikirimkan pesannya ke facebook. Ingat, ini dikerjakan secara berkelompok.
Selamat belajar!!!
Manajemen sekolah dapat dikategorikan menjadi dua tingkatan, yaitu manajemen di tingkat sekolah dan manajemen di tingkat kelas. Manajemen sekolah dalah segala upaya untuk merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Manajemen kelas adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatur dan mendayagunakan segala sumber daya kelas untuk mencapai tujuan kelas secara efektif dan efisien.
Ukuran keberhasilan manajemen dijabarkan dalam dua kata, yaitu “efektif” dan “efisien.” Efektif memiliki arti sesuatu yang mengarah pada hasil yang berdaya guna atau mencapai hasil yang diharapkan/ditargetkan. Efisien mengandung arti manajemen mampu menghasilkan sesuatu yang tepat sasaran dilihat dari perbandingan sumber daya yang dicurahkan dengan hasil yang didapatkan.
Penguasaan manajemen sekolah dan manajemen kelas mengharuskan kita memahami terlebih dahulu apa tujuan yang harus dicapai, baik pada level sekolah maupun pada level kelas. Tujuan sekolah merupakan tujuan dari kelas-kelas. Tujuan sekolah adalah arah, haluan, maksud, atau tuntutan yang harus dipenuhi oleh pengelola sekolah. Tujuan kelas adalah tujuan kurikuler atau dikenal dengan tujuan pembelajaran.
Untuk memahami lebih jauh mengenai kerangka manajemen ini, silahkan simak gambar 1. di bawah ini.
Sumber: http://www.business.pitt.edu/katz/mba/academics/i/transformation.jpg
Sumber: http://www.selu.edu/acad_research/colleges/edu_hd/images/ConceptualFramework1.jpg
Gambar 1 Kerangka sistem manajemen sekolah
Berdasarkan kerangka di atas dapat dipahami bahwa mahasiswa Jurusan Pendidikan seni Musik sebagai calon guru pendidikan seni harus mengeathui terlebih dahulu apa sebenarnya tujuan yang harus dicapai melalui proses pendidikan seni baik pada level SD, SMP, SMA, maupun SMK. Untuk itu silahkah masing-masing dari Anda mengkaji secara kelompok mengenai standak kompetensi lulusan (SKL) untuk mata pelajaran pendidikan seni, baik di SD, SMP maupun SMA.
Pengalaman belajar yang harus dilalui Mahasiswa:
1. Buatlah kelompok antara 3 atau 4 orang !
2. Carilah tujuan mata pelajaran pendidikan seni pada salah satu jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, atau SMK)! Untuk memudahkan mendapatkan informasi mengenai tujuan mata pelajaran pendidikan seni dapat dilakukan dengan cara (1) mewawancara guru seni atau (2) searching di internet.
3. Kemudian pamahi dan diskusikan dalam kelompok, apakah kelompok sepaham dengan temuan (wawancara atau dokumen dari internet). Uraikanlah alas an yang mendasari kesetujuan dan ketidaksetujuan anda terhadap temuan anda.
4. Jika sudah selesai, silahkan dikirimkan pesannya ke facebook. Ingat, ini dikerjakan secara berkelompok.
Selamat belajar!!!
Jumat, 05 Februari 2010
Deskripsi Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah pengelolaan pendidikan merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa kependidikan UPI (calon pendidik dan tenaga kependidikan). Mata kuliah ini memberikan dasar pemikiran dan langkah-langkah (prosedur) operasional dalam mengelola pendidikan, khususnya satuan pendidikan (sekolah).
Tujuan Perkuliahan:
Memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep dasar, fungsi dan peranan, proses dan prosedur, serta bidang-bidang garapan pengelolaan pendidikan di tingkat mikro (persekolahan), messo (kabupaten/kota), dan makro (nasional).
Dosen Pengampu:
Cepi Triatna, S.Pd., M.Pd.
Materi:
1. Wawasan Dasar Administrasi Pendidikan
2. Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
3. Pengelolaan Kelas
4. Pengelolaan Kurikulum
5. Pengelolaan Peserta Didik
6. Pengelolaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
8. Pengelolaan Keuangan Pendidikan
9. Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
10. Kepemimpinan Pendidikan
11. Supervisi Pendidikan
12. Sistem Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan
13. Pengawasan dan Penilaian Satuan Pendidikan
14. Masalah Kontemporer Manajemen Pendidikan Nasional
Mata kuliah pengelolaan pendidikan merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa kependidikan UPI (calon pendidik dan tenaga kependidikan). Mata kuliah ini memberikan dasar pemikiran dan langkah-langkah (prosedur) operasional dalam mengelola pendidikan, khususnya satuan pendidikan (sekolah).
Tujuan Perkuliahan:
Memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep dasar, fungsi dan peranan, proses dan prosedur, serta bidang-bidang garapan pengelolaan pendidikan di tingkat mikro (persekolahan), messo (kabupaten/kota), dan makro (nasional).
Dosen Pengampu:
Cepi Triatna, S.Pd., M.Pd.
Materi:
1. Wawasan Dasar Administrasi Pendidikan
2. Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
3. Pengelolaan Kelas
4. Pengelolaan Kurikulum
5. Pengelolaan Peserta Didik
6. Pengelolaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
8. Pengelolaan Keuangan Pendidikan
9. Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
10. Kepemimpinan Pendidikan
11. Supervisi Pendidikan
12. Sistem Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan
13. Pengawasan dan Penilaian Satuan Pendidikan
14. Masalah Kontemporer Manajemen Pendidikan Nasional
Jumat, 22 Januari 2010
Nilai MK Pengelolaan Pendidikan Jur. Pend. PKn Tahun Ajar 2009/2010
REKAPITULASI NILAI MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEMESTER GANJIL TAHUN AJAR 2009/2010
NO NIM NAMA NILAI
1 0800955 Aam Nurjanah A
2 0800945 Ali Irawan B
3 0806977 Andhyni Putri Surya N. B
4 0806968 Arief Rahmansyah B
5 0806976 Arif Nurhakim A
6 0800946 Aris Riswandi Sanusi A
7 0806964 Cucu Rosmiati A
8 0800948 Devi Komalasari B
9 0800196 Devi Rusdyana Munggaran B
10 0806308 Dianna Noor Anggraini A
11 0800200 Dini Andriyani A
12 0802747 Fahmi Azhari A
13 0800951 Fidiawati A
14 0800395 Fidyah Syahrun Istanti B
15 0800944 Iis Siti Rohimah A
16 0800275 Isni Oktaviani A
17 0802761 Josie Fitri Handayani B
18 0800940 Kania Ummi Zakiyah B
19 0802512 Konita B
20 0800939 Leny Apriliani B
21 0802624 Melly Melyawaty A
22 0800943 Metty Indah Purwanti B
23 0802511 Mira Nurvitasari B
24 0800054 Mutia Sunarta A
25 0800947 Nadya Putri Saylendra B
26 0806972 Neni Septilia B
27 0806274 Nirmala Sunardi A
28 0806967 Novita Ambasari B
29 0800954 Pitria Sopianingsih B
30 0800952 Ratih Dwijayanti A
31 0800409 Ratih Hermawanti B
32 0800941 Rendra Fajar B
33 0806975 Restu Khaerunisa A
34 0800937 Ricky Jungjunan B
35 0806973 Ridwan Fauzi A
36 0800949 Rifa Atul Magfiroh B
37 0800942 Rimaulina Listian F. A
38 0800938 Robby Darmawan B
39 0806966 Ronni Juwandi B
40 0806965 Sidik Alam Nuari B
41 0806969 Siti Saadah B
42 0806970 Sri Ernawati B
43 0800953 Teguh Ardiansyah B
44 0806978 Tiarra Tramiliya A
45 0800950 Vivy Damayanti A
46 0806114 Widyo Budhi Wicaksono B
47 0806974 Wina Nurhayati Praja B
48 0802722 Wiwin Windari B
49 0806971 Zaenal Ginan B
Bagi mahasiswa yang BL, harap segera bertemu secepatnya untuk perbaikan. Jika ada kesalahan dalam entri data nilai, akan diperbaiki selanjutnya. Terima kasih.
Dosen Pengampu
Cepi Triatna
JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEMESTER GANJIL TAHUN AJAR 2009/2010
NO NIM NAMA NILAI
1 0800955 Aam Nurjanah A
2 0800945 Ali Irawan B
3 0806977 Andhyni Putri Surya N. B
4 0806968 Arief Rahmansyah B
5 0806976 Arif Nurhakim A
6 0800946 Aris Riswandi Sanusi A
7 0806964 Cucu Rosmiati A
8 0800948 Devi Komalasari B
9 0800196 Devi Rusdyana Munggaran B
10 0806308 Dianna Noor Anggraini A
11 0800200 Dini Andriyani A
12 0802747 Fahmi Azhari A
13 0800951 Fidiawati A
14 0800395 Fidyah Syahrun Istanti B
15 0800944 Iis Siti Rohimah A
16 0800275 Isni Oktaviani A
17 0802761 Josie Fitri Handayani B
18 0800940 Kania Ummi Zakiyah B
19 0802512 Konita B
20 0800939 Leny Apriliani B
21 0802624 Melly Melyawaty A
22 0800943 Metty Indah Purwanti B
23 0802511 Mira Nurvitasari B
24 0800054 Mutia Sunarta A
25 0800947 Nadya Putri Saylendra B
26 0806972 Neni Septilia B
27 0806274 Nirmala Sunardi A
28 0806967 Novita Ambasari B
29 0800954 Pitria Sopianingsih B
30 0800952 Ratih Dwijayanti A
31 0800409 Ratih Hermawanti B
32 0800941 Rendra Fajar B
33 0806975 Restu Khaerunisa A
34 0800937 Ricky Jungjunan B
35 0806973 Ridwan Fauzi A
36 0800949 Rifa Atul Magfiroh B
37 0800942 Rimaulina Listian F. A
38 0800938 Robby Darmawan B
39 0806966 Ronni Juwandi B
40 0806965 Sidik Alam Nuari B
41 0806969 Siti Saadah B
42 0806970 Sri Ernawati B
43 0800953 Teguh Ardiansyah B
44 0806978 Tiarra Tramiliya A
45 0800950 Vivy Damayanti A
46 0806114 Widyo Budhi Wicaksono B
47 0806974 Wina Nurhayati Praja B
48 0802722 Wiwin Windari B
49 0806971 Zaenal Ginan B
Bagi mahasiswa yang BL, harap segera bertemu secepatnya untuk perbaikan. Jika ada kesalahan dalam entri data nilai, akan diperbaiki selanjutnya. Terima kasih.
Dosen Pengampu
Cepi Triatna
Sabtu, 02 Januari 2010
UAS MK Inovasi Pendidikan
DESKRIPSI UAS MATA KULIAH INOVASI PENDIDIKAN
PROGRAM PGSD DUAL MODE – KELAS KEMINATAN IPA A DAN B – SEMESTER V
Dosen: Cepi Triatna, S.Pd., M.Pd.
1. Ujian akhir semester (UAS) dilakukan dalam bentuk analisis terhadap inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa dalam aktifitas mengajarnya sehari-hari. Yang harus dilakukan adalah menuliskan inovasi dilakukan untuk di kelas di semester ini. Minimal ada 10 inovasi pada 10 pertemuan. Jika mahasiswa memberikan lebih dari 10, maka nilai pun akan lebih besar.
2. Struktur analisis adalah sebagai berikut:
Inovasi 1 . ….
a. Masalah yang ingin dipecahkan melalui inovasi adalah: (1) …., (2) …., (3) dst.
b. Bentuk inovasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah….
c. Deskripsi kegiatan inovasi adalah sebagai berikut: ……
d. Capaian atau hasil yang didapat adalah …..
e. Kekurangan inovasi yang dibuat adalah ….
Inovasi 2. …..
a. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
b. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
c. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
d. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
e. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
Inovasi 3 dst
Semakin lengkap dan tepat uraian maka semakin menunjukkan penguasaan sikap kompetensi inovasi yang diharapkan dikuasai melalui perkuliahan ini. Karenanya, silahkan menguraikan secara rinci…!
Jika uraian disertai oleh photo-photo bentuk atau pelaksanaan inovasi, maka hal ini memberikan nilai lebih yang akan dipertimbangkan sebagai bentuk kesungguhan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
3. Penilaian hasil inovasi dilakukan dengan tiga criteria, yaitu: apakah inovasi yang dilakukan itu suitability (cocok dg bumber daya dan lingkungan yang ada), (2) feasibility (layak diterapkan dilihat dari dana, tenaga, waktu, dan hasilnya), dan (3) acceptability (tingkat penerimaan pemakai untuk menggunakan inovasi).
4. UAS diketik dalam bentuk file MS word kemudian diemail ke: cepitriatna@yahoo.com. Waktu pemasukan email paling lambat pada tanggal 1 Februari 2010.
5. Jika dalam prosesnya menemukan ketidakpahaman, silahkan menghubungi lewat facebook. Trims.
--- S E L A M A T M E N G E R J A K A N ---
PROGRAM PGSD DUAL MODE – KELAS KEMINATAN IPA A DAN B – SEMESTER V
Dosen: Cepi Triatna, S.Pd., M.Pd.
1. Ujian akhir semester (UAS) dilakukan dalam bentuk analisis terhadap inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa dalam aktifitas mengajarnya sehari-hari. Yang harus dilakukan adalah menuliskan inovasi dilakukan untuk di kelas di semester ini. Minimal ada 10 inovasi pada 10 pertemuan. Jika mahasiswa memberikan lebih dari 10, maka nilai pun akan lebih besar.
2. Struktur analisis adalah sebagai berikut:
Inovasi 1 . ….
a. Masalah yang ingin dipecahkan melalui inovasi adalah: (1) …., (2) …., (3) dst.
b. Bentuk inovasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah….
c. Deskripsi kegiatan inovasi adalah sebagai berikut: ……
d. Capaian atau hasil yang didapat adalah …..
e. Kekurangan inovasi yang dibuat adalah ….
Inovasi 2. …..
a. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
b. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
c. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
d. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
e. Idem dengan struktur inovasi nomor 1
Inovasi 3 dst
Semakin lengkap dan tepat uraian maka semakin menunjukkan penguasaan sikap kompetensi inovasi yang diharapkan dikuasai melalui perkuliahan ini. Karenanya, silahkan menguraikan secara rinci…!
Jika uraian disertai oleh photo-photo bentuk atau pelaksanaan inovasi, maka hal ini memberikan nilai lebih yang akan dipertimbangkan sebagai bentuk kesungguhan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
3. Penilaian hasil inovasi dilakukan dengan tiga criteria, yaitu: apakah inovasi yang dilakukan itu suitability (cocok dg bumber daya dan lingkungan yang ada), (2) feasibility (layak diterapkan dilihat dari dana, tenaga, waktu, dan hasilnya), dan (3) acceptability (tingkat penerimaan pemakai untuk menggunakan inovasi).
4. UAS diketik dalam bentuk file MS word kemudian diemail ke: cepitriatna@yahoo.com. Waktu pemasukan email paling lambat pada tanggal 1 Februari 2010.
5. Jika dalam prosesnya menemukan ketidakpahaman, silahkan menghubungi lewat facebook. Trims.
--- S E L A M A T M E N G E R J A K A N ---
UAS MK Perilaku Organisasi
DESKRIPSI UAS MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI TAHUN AJAR 2009/2010
1. UAS dilakukan melalui studi lapangan. Dalam studi lapangan mahasiswa mengidentifikasi kasus (sebagaimana kasus yang sering diselesaikan di kelas) yang terjadi pada sebuah lembaga/organisasi. Organisasi boleh dalam bentuk pendidikan, kesehatan, sosial atau bisnis.
2. Setelah mahasiswa mendapatkan gambaran kasus pada organisasi tersebut, maka mahasiswa membuat deskripsi kasus. Deskripsi kasus maksudnya kasus diberi judul dan diceritakan dalam paragraf. Minimal kasus dibuat sebanyak dua halaman dan maksimal empat halaman. Kasus mendeskripsikan profil organisasi satu paragraf, kondisi organisasi yang terjadi, sebab-sebab suatu perilaku, dampak yang dialami orang-orang dalam organisasi, dan permasalahan yang inti yang harus dipecahkan.
3. Kasus yang telah dideskripsikan, kasus harus kembali diperikasa oleh pimpinan organisasi atau yang mewakili. Secara formal, kasus harus ditandatangani (sebagai bentuk persetujuan) oleh pimpinan atau yang mewakilinya.
4. Setelah deskripsi selesai, maka mahasiswa melakukan pemecahan masalah kasus ditinjau dari 5 bahasan. Bahasan yang dimaksud dipilih dari topik-topik dalam silabus kuliah, mulai dari dinamika individu sampai pada budaya organisasi. Pemecahan kasus harus diuraikan secara jelas. Semakin rinci uraian untuk mendeskripsikan pemecahan kasus maka semakin baik nilainya.
5. Apabila telah selesai, maka kasus dan pemecahannya diemailkan ke: cepitriatna@yahoo.com sedangkan deskripsi kasus yang ditandatangani oleh pimpinan organisasi/lembaga yang dijadikan tempat studi lapangan dikumpul maksimal pada tgl 22 Januari 2010.
6. Apabila ada hal-hal yang belum paham, silahkan diskusi langsung atau melalui fb dan YM.
--- S E L A M A T M E N G E R J A K A N ---
1. UAS dilakukan melalui studi lapangan. Dalam studi lapangan mahasiswa mengidentifikasi kasus (sebagaimana kasus yang sering diselesaikan di kelas) yang terjadi pada sebuah lembaga/organisasi. Organisasi boleh dalam bentuk pendidikan, kesehatan, sosial atau bisnis.
2. Setelah mahasiswa mendapatkan gambaran kasus pada organisasi tersebut, maka mahasiswa membuat deskripsi kasus. Deskripsi kasus maksudnya kasus diberi judul dan diceritakan dalam paragraf. Minimal kasus dibuat sebanyak dua halaman dan maksimal empat halaman. Kasus mendeskripsikan profil organisasi satu paragraf, kondisi organisasi yang terjadi, sebab-sebab suatu perilaku, dampak yang dialami orang-orang dalam organisasi, dan permasalahan yang inti yang harus dipecahkan.
3. Kasus yang telah dideskripsikan, kasus harus kembali diperikasa oleh pimpinan organisasi atau yang mewakili. Secara formal, kasus harus ditandatangani (sebagai bentuk persetujuan) oleh pimpinan atau yang mewakilinya.
4. Setelah deskripsi selesai, maka mahasiswa melakukan pemecahan masalah kasus ditinjau dari 5 bahasan. Bahasan yang dimaksud dipilih dari topik-topik dalam silabus kuliah, mulai dari dinamika individu sampai pada budaya organisasi. Pemecahan kasus harus diuraikan secara jelas. Semakin rinci uraian untuk mendeskripsikan pemecahan kasus maka semakin baik nilainya.
5. Apabila telah selesai, maka kasus dan pemecahannya diemailkan ke: cepitriatna@yahoo.com sedangkan deskripsi kasus yang ditandatangani oleh pimpinan organisasi/lembaga yang dijadikan tempat studi lapangan dikumpul maksimal pada tgl 22 Januari 2010.
6. Apabila ada hal-hal yang belum paham, silahkan diskusi langsung atau melalui fb dan YM.
--- S E L A M A T M E N G E R J A K A N ---
Langganan:
Postingan (Atom)