Penelusuran
konsep kesehatan manajemen sekolah yang dilakukan penulis mengarah
pada teori sekolah efektif (effective
school) dan organisasi yang unggul/sempurna (organizational
excellence). Kata “Kesehatan” merupakan kata benda yang
memiliki arti “keadaan (hal) sehat”, berasal dari kata dasar ”sehat” yang
memiliki makna 1 baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dr sakit);
waras: sampai kini ia tetap -- krn rajin berolahraga; 2 (yg) mendatangkan
kebaikan pd badan: makanan yg -- diperlukan bagi pertumbuhan anak-anak; 3
sembuh dr sakit; 4 ki baik dan normal (tt pikiran). (Kamus Bahasa Indonesia,
2008:1381). Empat makna sehat menurut kamus di atas memiliki makna yang beragam
dan akan sesuai dengan konteks penggunaannya dalam kalimat. Istilah “Kesehatan”
dalam “Kesehatan Manajemen Sekolah” memiliki makna kondisi manajemen sekolah
yang bebas dari penyakit manajemen. Kesehatan manajemen sekolah adalah suatu
kondisi dimana manajemen sekolah ada dalam kondisi bebas dari penyakit sehingga
memiliki kesiapan untuk melakukan setiap fungsi manajemen. Sehat artinya bebas
dari penyakit. Siap artinya semua fungsi sistem, baik sistem kerja maupun
sistem orang yang bekerja, memiliki kesiapan untuk dapat melaksanakan
fungsi-fungsinya. Kesehatan merupakan sebuah kondisi sistem manajemen yang
bebas dari penyakit. Kesiapan merupakan sebuah “kondisi optimal” dimana fungsi
organisasi dan manajemen serta orang yang menjalankan fungsinya dapat langsung
melaksanakan tugas pokoknya.
Kesehatan manajemen sekolah berbeda dengan keberhasilan manajemen
sekolah dan demikian juga dengan kesehatan organisasi sekolah.
Keberhasilan memiliki makna kondisi
dimana tujuan atau sasaran manajemen atau organisasi dapat dicapai. Sedangkan
kesehatan bermakna kondisi dimana manajemen siap melakukan seluruh fungsinya
secara optimal untuk melakukan semua misi organisasi karena bebas dari penyakit.
Kesehatan manajemen sekolah akan memudahkan organisasi dan pihak manajemen
mencapai tujuan manajemen sekolah sesuai dengan nilai-nilai yang dianut. Sedangkan
kesehatan organisasi sekolah (School
organizational health) muncul dari perkembangan pencapaian kinerja
organisasi melalui faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan organisasi
sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan organisasi sekolah memiliki makna
yang lebih luas, sebagaimana organisasi merupakan induk dari manajemen.
Pemaduan konsep sekolah efektif dan organisasi unggul melahirkan
pemikiran mengenai bagaimana indikator kesehatan manajemen sekolah
dikembangkan. Dalam suatu kontinum, organisasi unggul merupakan fase tertinggi
dari gerakan manajemen mutu sedangkan sekolah efektif adalah karakteristik
keunggulan yang dimiliki oleh sekolah-sekolah yang dikategorikan
sekolah-sekolah terbaik di dunia. Dalam proses penyusunan indikator kesehatan
manajemen sekolah, penulis melakukan penelitian dalam bentuk survei ke
sekolah-sekolah di beberapa kabupaten dan secara acak di tingkat nasional.
Pemaduan dua konsep dan hasil survei dari sekolah-sekolah inilah yang kemudian
berkembang menjadi tulisan ini.
Penulis mengembangkan konsep organisasi unggul, yakni organisasi yang
memiliki standar mutu dan pencapaian terhadap standarnya yang tinggi, ini
sebagai bagian untuk menentukan kesehatan organisasi. Dalam kacamata manajemen
mutu, kesempurnaan organisasi akan terwujud manakala ada pertemuan antara
kebutuhan pelanggan dengan karakteristik layanan organisasi. Pertemuan kedua
hal inilah yang dinamakan mutu. Organisasi sehat artinya organisasi yang
mengarah pada mutu bukan organisasi yang hanya sekedar berjalan. Organisasi
yang mengarah kepada mutu memiliki kesiapan untuk menjalankan fungsi-fungsinya,
memecahkan masalah yang dihadapi, dan memenangkan persaingan. Ketiga hal inilah
yang menjadi pijakan penulis (dari konsep organisasi unggul) untuk
mengembangkan konsep kesehatan manajemen dan organisasi.
Berdasarkan kajian di atas, yakni sekolah efektif dan organisasi
unggul, penulis kemudian membuat pemahaman bahwasanya kesehatan organisasi dan
manajemen sekolah merupakan kesiapan semua fungsi organisasi untuk dapat
menjalankan semua tugas pokoknya, memecahkan masalah yang dihadapi, dan
memenangkan persaingan dari berbagai organisasi yang menjadi pesaingnya. Pemaduan
ini dapat digambarkan sebagai berikut ini.
Gambar Pemaduan konsep sekolah efektif dan
organisasi unggul untuk menghasilkan kesehatan manajemen sekolah
Gambar di atas menunjukkan bahwasanya konsep kesehatan manajemen sekolah merupakan suatu kondisi manajemen sekolah yang menunjukkan dapat memenuhi/memiliki karakter atau indikator sehat dalam setiap fungsi manajemen. Indikator sehat merupakan karakteristik sekolah yang menunjukkan kondisi sekolah efektif dan organisasi sekolah yang unggul. Karakteristik/indikator kesehatan manajemen dikembangkan dari indikator sekolah efektif dan organisasi unggul. Fungsi manajemen adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses manajemen sekolah, yaitu perencanaan sekolah, pengorganisasian sumberdaya sekolah, penganggaran, kepemimpinan, supervisi pembelajaran (akademik), pelaksanaan program kerja sekolah, dan evaluasi program sekolah.
Simpulan konsep kesehatan manajemen sekolah. Berdasarkan kajian dan uraian di atas, konsep
kesehatan manajemen sekolah memiliki beberapa makna sebagai berikut: 1) Kondisi
yang menunjukkan fungsi-fungsi manajemen sekolah memiliki kesiapan untuk dapat
melakukan tugas-tugasnya, 2) kondisi dimana masukan, proses, dan hasil
manajemen sekolah menunjukkan kinerja sistem manajemen sebagaimana diharapkan, dan
3) umpan balik dari setiap proses manajemen dapat menjadi masukan terhadap
sistem manajemen, baik secara parsial maupun secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar