Perubahan yang pasti memerlukan spirit yang dilandasi oleh nilai ketauhidan, bukan teknologi yang canggih semata....
Kegagalan perubahan dan inovasi di lingkungan kerja atau di dunia persekolahan karena banyak dari para pelaku perubahan yang tidak memiliki semangat perubahan walupun mereka memiliki tuntutan untuk perubahan. seolah-olah pelaku perubahan harus dipaksa dari berbagai pihak eksternal untuk mau berubah.
Perubahan seharusnya bergulir dan berkembang sesuai dengan desain change agent. Pada level keluarga, bisa jadi ia adalah kepala keluarga, di sekolah sering diidentifikasi sebagai kepala sekolah, di masyarakat sering disebut sebagai tokoh dan aparat setempat.
Semangat perubahan adalah gairah untuk melakukan perubahan yang muncul dari dalam diri seseorang. gairah perubahan dapat menggerakan orang untuk terus beraktivitas menjadi seorang yang militan dan perilaku kerjanya. Mengapa demikian?
Mereka yang memiliki gairah kerja akan mendasarkan perilakunya pada pencapaian tujuan hidupnya. Semakin tinggi tujuan hidupnya, maka semakin kuat motivasi dirinya untuk berubah.
Karenanya, marilah kita melangkahkan perilaku kita pada tujuan jangka panjang, yakni Bahagia di Dunia dan Akhirat. Jangan hanya bahagia di dunia saja atau akhirat saja.
Salam.
Rabu, 03 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar